Analisis pengendalian kualitas wiper dengan metode statistical process control (spc) dan failure mode and effect analysis (fmea) pada pt. Valeo ac batam

Authors

  • Gilang Nanda Putra UNRIKA

DOI:

https://doi.org/10.62375/jmrib.v4i1.668

Keywords:

PERT diagram, SPC, FMEA, system optimization

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas produk wiper mobil pada PT. Valeo AC Batam menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat diketahui jenis, penyebab, dan tingkat keparahan dari cacat produk sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan yang tepat. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan produksi dan inspeksi kualitas selama bulan Mei 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik kritis dalam proses produksi yang menyebabkan cacat dominan seperti goresan pada karet dan kesalahan perakitan. Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi diperoleh pada proses perakitan akhir. Rekomendasi yang diberikan adalah peningkatan SOP, pelatihan operator, dan monitoring SPC secara berkala.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Agung Dermawan, H. Nasution, and M. Haikal Sitepu, “The impact of branding on purchasing decision-making in mall shopping and online shopping,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 801, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/801/1/012146.

A. A. Dermawan, “Analisis Faktor-faktor Pengaruh Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Skin Care melalui Offline dan Online,” 2020. [Online]. Available: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28331

M. Muqimuddin, A. A. Darmawan, and B. N. Abdallah, “Prioritas Penyelesaian Akar Masalah Kualitas Palm Kernel Oil Dengan Memperhatikan Uncertain Information,” J. Optimasi Tek. Ind., vol. 4, no. 2, p. 51, 2022, doi: 10.30998/joti.v4i2.13631.

Dewanti, D. F., & Pujotomo, D. (2018). Analisis penyebab cacat produk kain dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) (Studi kasus PT. Iskandar Indah Printing Textile). Industrial Engineering Online Journal, 6(4).

Suliantoro, H., Bachtiar, A., & Sembiring, J. I. (2018). Analisis penyebab kecacatan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan metode Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Alam Daya Sakti Semarang. Industrial Engineering Online Journal, 7(1).

Kristanto, A. Y., Rumita, R., & Sriyanto. (2016). Analisis penyebab cacat kain dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Industrial Engineering Online Journal, 5(1).

Alda, T., Lubis, H. A., & Ramadhan, M. (2023). Analisis faktor penyebab cacat produk pelumas kemasan Lithos dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. X. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 7(2), 161–168.

Safira, S. D., & Damayanti, R. W. (2022). Analisis defect produk dengan menggunakan metode FMEA dan FTA untuk mengurangi defect produk (Studi kasus: Garment 2 dan Garment 3 PT. Sri Rejeki Isman Tbk). Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, 3.1–3.10.

Prasetiyo, M. D., Santoso, I., Mustaniroh, S. A., & Purwadi. (2017). Penerapan metode FMEA dan AHP dalam perumusan strategi pengelolaan risiko proses produksi yoghurt. Jurnal Teknologi Pertanian, 18(1), 1–10.

Suherman, A., & Cahyana, B. J. (2019). Pengendalian kualitas dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan pendekatan Kaizen untuk mengurangi jumlah kecacatan dan penyebabnya. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 1–9.

Stamatis, D. H. (2003). Failure Mode and Effect Analysis: FMEA from Theory to Execution (2nd ed.). Wisconsin: ASQC Quality Press.

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Nanda Putra, G. (2025). Analisis pengendalian kualitas wiper dengan metode statistical process control (spc) dan failure mode and effect analysis (fmea) pada pt. Valeo ac batam. Jurnal Manajemen Rekayasa Dan Inovasi Bisnis, 4(1), 83–90. https://doi.org/10.62375/jmrib.v4i1.668