Jurnal Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib <p><strong><em>Jurnal Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis </em></strong>merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Manajemen Rekayasa ITEBA. jurnal ilmiah ini <em>open access</em> dan <em>peer-review</em> yang diterbitkan dua kali setahun (Agustus dan Februari). bertujuan untuk mencapai teori dan aplikasi mutakhir. Jurnal ini merupakan media penyebaran informasi hasil penelitian bagi dosen, peneliti¸ mahasiswa dan praktisi.</p> LPPM-ITEBA en-US Jurnal Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis 2961-9351 Analisis Antrean SPBU dengan Model M/M/c dan Simulasi Arena untuk Optimalisasi (Studi Kasus: SPBU NOMOR 14.201.125, MEDAN) https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/694 <p><em>This study analyzes the queuing system at the Gatot Subroto SPBU using the M/M/c model and Arena simulation to identify bottlenecks and optimize service. Arrival and service time data for motorcycles (Beta distribution) and cars (Weibull distribution) were modeled using Create, Hold, Decide, Process, and Dispose modules. M/M/c calculations (C = 2) showed high alignment for motorcycles (ρ = 0.0885, Wq = 0.02998 minutes) but less accuracy for cars (Wq = 0.1361 minutes) due to non-exponential distributions. Arena simulation revealed bottlenecks at POM 2 (Wq = 0.1202 minutes) and POM 4 (Wq = 0.3642 minutes) caused by uneven vehicle distribution, clustered arrivals, prolonged car service times, and FCFS discipline. A load balancing solution with 4 Decide modules and 10 replications increased pump utilization (POM 1: 60%, POM 2: 29%, POM 3: 61%, POM 4: 25%), reduced car service time (Ws decreased by 0.147 minutes), and lowered car queue length (Lq reduced by 0.0017), though motorcycle waiting time slightly increased (0.0255 minutes). Practical solutions include manual load balancing, pump flexibility, vehicle flow optimization, and supportive technology. The study demonstrates that load balancing effectively mitigates bottlenecks, but motorcycle service requires further improvement.</em></p> roberta simarmata Johana Sihol Marito Purba Alia Dwi Septia Copyright (c) 2025 roberta simarmata, Johana Sihol Marito Purba, Alia Dwi Septia https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-14 2025-08-14 4 1 1 10 10.62375/jmrib.v4i1.694 Optimasi Proses Produksi Pupuk Organik Dari Limbah Jerami Padi Dengan Campuran Daun Balakacida Di Batam https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/661 <p>Pupuk organik di definisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tanaman dan hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Inovasi daun Balakacida terhadap limbah jerami padi dalam pembuatan pupuk organik, sangat bermanfaat untuk memperbaiki kesuburan tanah bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas tanaman secara berkelanjutan melalui pembibitan. Pemanfaatan daun Balakacidadan limbah jerami padi dapat mensuplai hara tanaman. Dengan inovasi pembuatan pupuk organik dari daun Balakacida dan limbah jerami padi akan menghasilkan pupuk organik yang menyediakan nutrisi pada tanaman dan juga menghasilkan pupuk organik yang baik untuk pembibitan tanaman yang suatu saat bisa mengembangkan pertanian di Batam dengan langkah awal pembibitan yang berkualitas.</p> Anry S P Sihombing Anry Hery irwan Copyright (c) 2025 Anry S P Sihombing Anry, Hery irwan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 1 11 20 10.62375/jmrib.v4i1.661 Implementasi Line Balancing Untuk Meningkatkan Output Pada Produk Vertuo-Mini https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/565 <p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Industri manufaktur menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi produksi. PT WIK Far East Batam, produsen mesin kopi Vertuo Mini, kesulitan memenuhi target produksi karena adanya hambatan di jalur perakitan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Line Balancing untuk mengoptimalkan siklus waktu dan meningkatkan hasil produksi dari 80 unit/jam menjadi 120 unit/jam.</span></span></span></span></em></p> <p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini menggunakan pendekatan Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) yang dipadukan dengan prinsip Lean Manufacturing. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, pencatatan waktu menggunakan metode stopwatch time study, dan analisis dengan Fishbone Diagram dan Five Why Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan terjadi pada proses visual check dan cleaning di Workstation 27, di mana Cycle time melebihi target (45 detik, bukan standar 30 detik). Dengan menerapkan Line Balancing, aktivitas di Workstation 27 dapat didistribusikan kembali ke Workstation terdekat, sehingga mengurangi Cycle time dan meningkatkan output produksi.</span></span></span></span></em></p> <p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penerapan Line Balancing secara signifikan meningkatkan keseimbangan dan efisiensi lini produksi. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menerapkan metode serupa pada lini produksi lain guna meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.</span></span></span></span></em></p> Kasrah sah putra hia Kasrah Edi Sumarya Edi Dadang Redanta Dadang Copyright (c) 2025 Kasrah sah putra hia Kasrah, Edi Sumarya Edi, Dadang Redanta Dadang https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 1 21 35 10.62375/jmrib.v4i1.565 Perancangan Conveyor Untuk Sorting Bibit Ikan Nila Berdasarkan Ukuran Panjang Menggunakan Sensor Pada Kolam Tambak Ikan UMKM Batriard Fish Farm Di Kabupaten Bandung https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/697 <p>Indonesia has abundant fishery resources. In 2020, West Java Province produced 250,543 tons of fish. One of the fishery-based SMEs in Bandung Regency is Batriard Fish Farm. Based on interviews, this SME requires an automated system to count and sort tilapia fry by size. The fry to be sorted totals 500,000 fish, with a length range of 30–50 mm and a weight range of 7–20 grams. The system must operate with a 1,300 VA power supply, complete sorting in under 16 hours (faster than manual sorting), and keep the fish alive.Using the VDI 2222 method, the design process consists of four stages: planning, conceptualization, designing, and finalization. The planning stage involves gathering key specifications from interviews. Next, three conceptual variants were developed and evaluated, with the highest-scoring concept selected for further design. The chosen conveyor-based sorting system can process live tilapia fry with a response time of 87 milliseconds (from input to sorting), consumes 68 W of power, and applies a 0.1 N force via the sorting arm to ensure the fry remain unharmed.</p> wulung setrayudha Copyright (c) 2025 wulung setrayudha https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 1 36 50 10.62375/jmrib.v4i1.697 Pemilihan vendor trucking pengiriman produk kimia menggunakan metode ahp dan topsis di pt. Chandra asri pacific https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/657 <table width="599"> <tbody> <tr> <td width="365"> <p><em>Trucking vendor selection is a crucial aspect in supporting smooth distribution and sustainability and company reputation. This study aims to determine the final weight of the selected criteria and sub-criteria as well as the final weight of vendor alternatives and to rank vendor alternatives based on previously weighted criteria. The company does not yet have fixed criteria in vendor selection so that the company has difficulty in choosing a vendor. This study uses the AHP and TOPSIS methods. From this study, the results of Responsive with a weight of 0.339 with sub-criteria of accuracy in handling complaints, speed in handling complaints and ease of communication, Reliability with a weight of 0.319 with sub-criteria of fleet availability, number of fleets, and ability to handle dangerous goods, Service with a weight of 0.256 with sub-criteria of timeliness, provision of insurance, and guarantee of results, Price with a weight of 0.086 with sub-criteria of price level, payment negotiation, and price stability. Based on the weight value of the AHP calculation, then look for the preference value and ranking of alternative vendors, with the results of PT. Jatim Petroleum Transport with a percentage value of 59.91%, PT. Agung Makmur Jaya percentage value 20.10%, PT Cakra Indo percentage value 19.99%. Alternative ranking of shipping vendors found that vendor PT. Jatim Petroleum Transport is ranked first and in second place PT. Agung Makmur Jaya, while in the last rank is PT. Cakra Indo.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> Lenggana Jauhar Yusril Syafrianita Dewi Nurlaela Kumala Copyright (c) 2025 Lenggana Jauhar Yusril, Syafrianita, Dewi Nurlaela Kumala https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 1 51 60 10.62375/jmrib.v4i1.657 Analisis Efisiensi Waktu Kerja dan Kinerja SDM pada Proses Skiving di Industri Mebel Skala Kecil https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/658 <p><em>This study aims to analyze work time efficiency and evaluate employee performance in the skiving process at Juned Furniture Home Industry, Pasuruan. The method employed was work sampling, with a total of 54 observations conducted on employee work activities. The results show that 89% of the time was used productively, while the remaining 11% was classified as idle. Data adequacy and uniformity tests confirmed that the number of observations met the required statistical standards. Performance evaluation using the Westinghouse Performance Rating System yielded a correction factor of +0.18, resulting in a rating factor of 1.18. This indicates that the human resources involved in the skiving process demonstrated a good level of quantitative performance. Allowance time was calculated at 9.5% of total working hours, which remains within an acceptable range. The calculation of standard time and output revealed a productivity rate of 0.15 chair designs per hour. These findings are expected to serve as a practical reference for managerial decision-making regarding work efficiency and production capacity planning in small and medium-sized furniture industries.</em></p> Nia Foci Muhamad Yasin M. Arif Munanda Copyright (c) 2025 Nia Foci, Muhamad Yasin, M. Arif Munanda https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 1 61 71 10.62375/jmrib.v4i1.658 PENERAPAN 5S SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI TEMPAT KERJA DAN USAHA KECIL MENEGAH https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/663 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dalam dunia industri modern, efisiensi kerja menjadi salah satu faktor kunci dalam mempertahankan daya saing perusahaan. Salah satu metode yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas adalah penerapan metode 5S. Metode ini berasal dari Jepang dan terdiri dari lima tahapan: Seiri (Sortir), Seiton (Susun), Seiso (Sapu), Seiketsu (Standarisasi), dan Shitsuke (Disiplin). Artikel ini membahas konsep dasar 5S, manfaat penerapannya, serta langkah-langkah implementasi dalam lingkungan kerja industri, khususnya dalam konteks usaha kecil dan menengah (UKM).&nbsp;Selain meningkatkan keteraturan tempat kerja, metode ini juga berdampak pada peningkatan budaya kerja yang lebih disiplin dan kolaboratif</span></span></span></span></p> Hilmas Zulfi Amanda Copyright (c) 2025 Hilmas Zulfi Amanda https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 1 72 82 10.62375/jmrib.v4i1.663 Analisis pengendalian kualitas wiper dengan metode statistical process control (spc) dan failure mode and effect analysis (fmea) pada pt. Valeo ac batam https://journal.iteba.ac.id/index.php/jmrib/article/view/668 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas produk wiper mobil pada PT. Valeo AC Batam menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat diketahui jenis, penyebab, dan tingkat keparahan dari cacat produk sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan yang tepat. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan produksi dan inspeksi kualitas selama bulan Mei 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik kritis dalam proses produksi yang menyebabkan cacat dominan seperti goresan pada karet dan kesalahan perakitan. Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi diperoleh pada proses perakitan akhir. Rekomendasi yang diberikan adalah peningkatan SOP, pelatihan operator, dan monitoring SPC secara berkala.</p> Gilang Nanda Putra Copyright (c) 2025 Gilang Nanda Putra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 1 83 90 10.62375/jmrib.v4i1.668