Jurnal Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis

PERAMALAN PERMINTAAN ES BATU BALOK MENGGUNKAN METODE SINGLE MOVING AVERGE DI PT XYZ

Marwan, Ismail, Muhammad Fahri — Sat, 10 Aug 2024 00:00:00 +0000

Peramalan merupakan perhitungan yang obyektif dan data masa lalu digunakan untuk menentukan masa depan. Tapi masih ada perusahaan yang belum memperhatikan pentingnya sistem pengelolaan permintaan yang baik. Jika sistem manajemen tidak digunakan muncul berbagai masalah seperti penurunan kualitas layanan pelanggan dan berdampak pada keuntungan perusahaan. melakukan analisis beberapa permintaan aktual baru untuk menghasilkan nilai ramalan untuk permintaan di masa mendatang.Ini memiliki 2 keistimewaan yaitu membutuhkan data historis dalam jangka waktu tertentu untuk membuat peramalan semakin panjang rata-rata bergerak maka semakin halus rata-rata bergeraknya Hasil peramalan permintaan di PT. XYZ dengan metode Single Moving Average 3 periode untuk bulan oktober 2023 adalah 35.012 maka permintaan untuk bulan oktober 2023 dan selanjutnya sampai maret 2024 yang bisa dilihat pada tabel 4 akan mengalami ke naikan nilai ini sangat stabil di karenakan permintaan yang sering berubah jadi stok barang di gedung cukup baikPerusahaan diharapkan untuk menerapkan perencanaan produksi rata-rata bergerak karena dengan metode tersebut perusahaan dapat memperkirakan pelanggan dan menetukan produksi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan tersebut dalam jangka waktu yang diinginkan. Perusahaan juga dapat meminimalkan biaya produksi dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti tingkat persediaan, biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku. Dengan melakukan dan menerapkan metode single moving average, perusahaan diharapkan dapat permintaan meningkatkan efisiensi produksi. Mengurangi biaya produksi dan memnuhí permintaan pelanggan dengan lebih baik, mampu meminimasi biaya produksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan dapat memenuhi seluruh permintaan dengan waktu yang tepat.

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE PERIOD ORDER QUANTITY

Andri Herlambang, Syahputra Amri, Reza Andrean — Thu, 15 Aug 2024 00:00:00 +0000

This research aims to analyze and create an order scheduling system using the Period Order Quantity (POQ) method so that companies can schedule orders optimally and reduce ordering costs at the Medan Battery Shop. Companies can control inventory and increase their ability to plan the procurement of goods according to consumer needs. The data used in the research is the sales period in May - October 2023. The calculation results show that the company can order goods optimally to avoid stock shortages when selling, namely that orders are made once every 9 days with an order frequency of 140 pcs per order and the company must have a safety stock of 13 pcs to anticipate an increase in the number of purchases or You can place an order when there are 151 pieces left in stock.

PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALISIS: STUDI KASUS PADA PEKERJAAN MAGNETIC PARTICEL TESTING DI PT XYZ

Sanusi sanusi, M. Ansyar Bora, Larisang, Arief Andika Putra, Herman — Sat, 17 Aug 2024 00:00:00 +0000

Keselamatan kerja merupakan aspek krusial dalam industri yang berisiko tinggi, termasuk dalam proses Magnetic Particle Testing (MPI). Penilaian risiko yang efektif diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya guna mencegah kecelakaan dan melindungi kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko kecelakaan kerja dalam proses Magnetic Particle Testing di PT XYZ dengan menggunakan pendekatan Job Safety Analysis (JSA). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi langsung dan analisis dokumen. Job Safety Analysis (JSA) diterapkan untuk memetakan setiap tahapan pekerjaan MPI dan mengidentifikasi potensi bahaya serta risiko terkait. Hasil Penelitian ini yaitu mengidentifikasi berbagai risiko dengan prioritas 3 yang memerlukan perhatian dan pengawasan khusus, termasuk pemeriksaan area kerja, bekerja di ketinggian, dan penggunaan tangga. Risiko-risiko yang dikategorikan sebagai Acceptable mencakup penghubungan peralatan listrik, aplikasi chemical white ink, dan penyusunan peralatan. Setiap risiko dinilai berdasarkan intensitas dan dampaknya terhadap keselamatan kerja. Rekomendasi perbaikan meliputi penerapan prosedur keselamatan yang lebih ketat, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, dan peningkatan pelatihan keselamatan untuk karyawan. Penelitian juga menekankan pentingnya pembaruan rutin dalam analisis risiko untuk menjaga standar keselamatan yang tinggi.

PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP KAJIAN TEKNIS OPTIMALISASI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP (OVERBURDEN) DI PIT BARAT PT. ALLIED INDO COAL JAYA

Johana Sihol Marito Purba — Wed, 21 Aug 2024 00:00:00 +0000

Dalam penambangan batubara di PT Allied Indo Coal Jaya (AICJ) dilakukan pengupasan lapisan tanah penutup oleh kontraktor PT. AICJ Sistem kerja antara alat gali-muat dan alat angkut di PT.Allied trade Coal Jaya pada area Pit barat dan timer memiliki target produksi sebesar 200.000 bew/badan. Pola penggulian dan pemuatan yang diterapkan pola Top Loading dengan Single Back Up. Match Factor terhadap kombinasi kerja i unit ulat gali muar melayani 5 unit alat angkut setelah dilakukan penambahan 1 unit alat angkat DUMP TRUCK HINO 500 dan perbaikan waktu kerja dengan mengurangi waktu hambatan yang bisa dihindari didapat nilai sebesar 1.01

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DAN PENGENDALIANNYA DI PT. PERMATA HIJAU PALM OLEO KIM II MEDAN

Nabila Yudisha, Rizkha Rida — Wed, 21 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kebisingan adalah salah satu konsekuensi negatif dari meningkatnya penggunaan mesin industri, yang terbagi atas kebisingan rendah, sedang, dan keras. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah kebisingan di ruang kerja Fatty Acid Fase2, area paparan kebisingan, dan usulan pengendalian. Menggunakan pendekatan tingkat kebisingan ekuivalen (Leq) dengan alat pengukur Sound Level Meter, pengukuran langsung dilakukan untuk mendapatkan data. Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan untuk lantai 0 (85,61 dBA), lantai 3 (88,18 dBA) dan lantai 4 (87,73 dB) kegiatan FattyAcid Fase 2 lebih tinggi daripada NAB. Pemberian tanda di tempat-tempat dengan tingkat kebisingan yang berlebihan, briefing keselamatan, penggunaan APD, penggantian bagian mesin yang rusak, dan pelumasan bagian bergerak, serta mengatur ulang penjadwalan maintenance beberapa saran perbaikan yang diusulkan.

PENGARUH REKRUTMEN, SELEKSI, PENEMPATAN DAN GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BEPP

Tresnawan Maulana, Mutia, Reza Noprian, Amri — Sun, 25 Aug 2024 00:00:00 +0000

PT. BEPP adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di kota Tangerang. Proses rekrutmen dan seleksi karyawan masih menghadapi permasalahan, dengan kualifikasi dan persyaratan yang belum sepenuhnya sejalan dengan kebijakan perusahaan. Selain itu, penempatan kerja yang buruk dan gaji tidak disertai bonus atau uang lembur, sehingga dapat berdampak negatif pada kinerja karyawan. Metode yang digunakan untuk menganalisis yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian pada uji t variabel rekrutmen diperoleh ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan, untuk variabel seleksi diperoleh ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan, untuk variabel penempatan diperoleh ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan, untuk variabel gaji ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan . Perhitungan uji f menunjukkan pengaruh variabel bebas (rekrutmen, seleksi, penempatan dan gaji) secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap variabel keterikatan (kinerja karyawan).

PENERAPAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN PADA UMKM RISOL DI KOTA BATAM

Beby Listyalova, Ansarullah Lawi — Sun, 25 Aug 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan UMKM Risol di Kota Batam dengan menggunakan analisis Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menerjemahkannya ke dalam karakteristik teknis produk yang spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas rasa, kebersihan, dan kemasan yang baik adalah faktor utama yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Selain itu, kesesuaian harga dengan kualitas produk, penyediaan variasi rasa yang beragam, serta pelayanan yang cepat dan ramah juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Penggunaan bahan baku berkualitas tinggi menjadi prioritas teknis utama yang perlu diperhatikan oleh UMKM Risol. Analisis House of Quality (HoQ) yang dilakukan memberikan panduan yang jelas mengenai langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan QFD efektif dalam membantu UMKM mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Dengan implementasi QFD, UMKM Risol di Kota Batam diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi UMKM lain dalam mengaplikasikan metode QFD untuk peningkatan kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, pendekatan QFD tidak hanya membantu dalam memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam, tetapi juga memberikan solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing UMKM secara signifikan.

ANALISA PERKEMBANGAN INDUSTRI HALAI DI KEPULAUAN RIAU

Eva Amalia Rofii, Wahjoe Pangestoeti — Wed, 28 Aug 2024 00:00:00 +0000

This analysis study explores the potential and challenges of developing the halal industry in the Riau Islands, with a focus on the Bintan Inti Industrial Estate as a developing halal industrial area. This area was chosen because it is strategic, located on international trade routes, and has access to ASEAN and global markets. This study explores the application of halal industry indicators and identifies best practices applied in the development of halal industrial areas in Bintan, including aspects of infrastructure, regulations and strategic partnerships with various stakeholders as well as .
	A b s t r a k
Kajian ini mengeksplorasi potensi dan tantangan pengembangan industri halal di Kepulauan Riau, dengan fokus pada Bintan Inti Industrial Estate sebagai kawasan industri halal yang sedang berkembang. Kawasan ini dipilih karena strategis, terletak di jalur perdagangan internasional, serta memiliki akses ke pasar ASEAN dan global. Studi ini secara tematik mengeksplorasi penenrapan indikator industri halal serta mengidentifikasi best practices yang diterapkan dalam pengembangan kawasan industri halal di Bintan, termasuk dalam aspek infrastruktur, regulasi, dan kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan serta .