ANALISIS RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA PROYEK DEMOLISH ATTB DENGAN METODE REBA DAN RULA
Keywords:
Ergonomi, Musculoskeletal Disorder, REBA, RULAAbstract
Proyek Demolish adalah kegiatan pembongkaran bangunan atau aset yang sudah tidak terpakai lagi. Terdapat dua pekerjaan pada kegiatan proyek ini, kegiatan pemotongan pipa scrap kegiatan mobilisasi pipa scrap dengan tenaga manusia ke truk pengangkut. Pekerja melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang lama dengan posisi tubuh yang kurang ergonomis. Posisi membungkuk saat berdiri maupun berjongkok pada pemotongan pipa serta berat beban pipa scrap yang terbilang cukup berat dan tajam sehingga mengakibatkan beberapa pekerja mempunyai keluhan cedera/ rasa tidak nyaman pada tulang belakan. Untuk menganalisa permasalahan tersebut maka digunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Berdasarkan hasil analisa postur pekerja pada pekerjaan proyek demolish ATTB dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dapat diketahui bahwa dari 10 pekerja tersebut terdapat 3 pekerjaan dengan resiko sedang sehingga membutuhkan penelusuran dan penerapan perubahan secepatnya. Kemudian 3 pekerjaan dengan resiko tinggi dan 4 pekerjaan dengan resiko yang sangat tinggi sehingga membutuhkan penerapan perubahan. Berdasarkan hasil analisa postur pekerja dengan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) menunjukkan bahwa proses pemotongan pipa membutuhkan penelusuran dan penerapan perubahan secepatnya sedangkan pekerjaan mobilisasi pipa scrap membutuhkan penyelidikan dan perubahan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wiwiek Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.