JURNAL LOGISTICA https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica <p><strong>Logistica Journal</strong> is a publication of scientific articles in the scientific discipline of Industrial Engineering which includes logistics and supply chain management, manufacturing, ergonomics and work safety. This journal is published twice a year, namely June and December. Logistica accepts scientific articles from good quality research from researchers, lecturers and students based on the results of reviews from Bestari partners. Submitted articles must be free of plagiarism and must follow a layout that matches the Logistica journal template.</p> LPPM-ITEBA en-US JURNAL LOGISTICA 2964-3244 PENGARUH DIGITALISASI TERHADAP KINERJA RANTAI PASOKAN PADA SEKTOR MANUFAKTUR https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/666 <p class="BodyAbstract"><span style="font-style: normal;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digitalisasi terhadap kinerja rantai pasokan pada sektor manufaktur di Kota Batam. Digitalisasi diukur melalui penerapan teknologi seperti </span>Enterprise Resource Planning<span style="font-style: normal;"> (ERP), </span>Internet of Things<span style="font-style: normal;"> (IoT), dan </span>big data analytics<span style="font-style: normal;"> dalam proses operasional perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei menggunakan kuesioner. Data dikumpulkan dari 50 perusahaan manufaktur yang beroperasi di Kota Batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan efisiensi operasional, kecepatan distribusi, serta visibilitas informasi dalam rantai pasokan. Implikasi dari temuan ini menunjukkan pentingnya percepatan transformasi digital guna meningkatkan daya saing dan adaptabilitas perusahaan dalam menghadapi tantangan global. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi pengembangan strategi rantai pasokan berbasis teknologi digital.</span></p> Muhammad Alfandi Harianto Suci Rahmadani Harianto Yasmin Tiara Copyright (c) 2025 Muhammad Alfandi Harianto, Suci Rahmadani Harianto, Yasmin Tiara https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-12-10 2025-12-10 4 1 1 6 10.62375/logistics.v4i1.666 ANALISIS RISIKO PADA PROSES PRODUKSI FAST SEAL DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)AN PENDEKATAN KAIZEN (STUDI KASUS : PT FUJITECH BATAM) https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/672 <p>Dalam industri manufaktur, efektivitas dan keandalan mesin produksi sangat menentukankelancaran proses dan kualitas output. PT Fujitech Batam, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi komponen plastik, menggunakan mesin injection molding merek Haitian sebagai mesin utama dalam proses produksinya. Namun, tingginya frekuensi kerusakan dan downtime mesin menunjukkan perlunya sistem pemeliharaan yang lebih terstruktur dan berbasis analisis risiko. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perencanaan preventive maintenance menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) pada mesin Haitian. Metodologi RCM digunakan untuk mengidentifikasi fungsi utama mesin, mode kegagalan, penyebab, dan dampak dari setiap potensi kerusakan. Analisis dilakukan melalui Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan komponen kritis dan prioritas tindakanperawatan. Hasil dari penelitian ini menghasilkan jadwal preventive maintenance yang lebihefektif, serta strategi pemeliharaan berbasis kondisi untuk komponen-komponen utama. Dengan penerapan RCM, perusahaan diharapkan dapat menurunkan downtime,memperpanjang umur mesin, serta meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.</p> <p>&nbsp;</p> Dzaky Prasetio Heri Irwan Copyright (c) 2025 Dzaky Prasetio, Heri Irwan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-12-10 2025-12-10 4 1 7 12 10.62375/logistics.v4i1.672 ANALISIS PENYEBAB CACAT PRODUK PADA PROSES SEWING MENGGUNAKAN FISHBONE DIAGRAM DAN FMEA DI PT. XYZ https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/710 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab cacat produk pada proses sewing di PT XYZ yang memproduksi pakaian ESD, khususnya Jumpsuit ESD dengan tingkat cacat 5,26% pada April 2024 dari 2090 unit produksi, dengan 110 produk mengalami cacat. Cacat produk yang tinggi pada bulan April 2024 ini akan menjadi fokus utama penelitian. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yang dikombinasikan dengan Diagram Fishbone dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Data dikumpulkan melalui observasi proses produksi dan analisis defect rate selama periode April hingga Juli 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis cacat dominan adalah jahitan lepas, tepi kain belum dijahit, kancing rusak, dan ritsleting macet. Penyebab utama cacat diidentifikasi melalui analisis akar masalah, dan rencana perbaikan disusun berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi. Strategi pengendalian kualitas yang diusulkan diharapkan dapat mengurangi jumlah cacat dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan.</p> Mutiara Mayang Segara Dadang Redantan Edi Sumarya Hery Irwan Copyright (c) 2025 Mutiara Mayang Segara, Dadang Redantan, Edi Sumarya, Hery Irwan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-12-10 2025-12-10 4 1 13 18 10.62375/logistics.v4i1.710 ANALISIS PENILAIAN SUPPLIER PACKAGING PRODUK WAFER MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT XYZ https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/731 <p>PT XYZ merupakan perusahaan produsen makanan ringan dan minuman di Indonesia. Dalam menjaga kualitas produk dan daya saing perusahaan, kemasan berkualitas memegang peranan penting untuk menjaga mutu produk dan daya tarik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai supplier kemasan karton terbaik guna menjaga kualitas kemasan, dapat menjadi acuan dalam menentukan volume pemesanan serta menciptakan persaingan sehat antar supplier untuk peningkatan kualitas berkelanjutan. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu model pendukung keputusan dengan menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan untuk pengambilan keputusan menggunakan beberapa kriteria (multi criteria). Metode ini digunakan sebagai sistem pendukung keputusan untuk memilih supplier terbaik. Pada penelitian ini mengidentifikasi empat kriteria utama dalam evaluasi dan penilaian kinerja supplier kemasan karton yaitu kualitas, harga, dan ketepatan waktu kedatangan. Kualitas memiliki bobot tertinggi sebesar 0.63, sehingga menjadi prioritas utama. Selanjutnya harga dengan bobot 0.26, dan ketepatan waktu kedatangan dengan bobot 0.11. berdasarkan pembobotan kriteria tersebut makan diperoleh penilaian dan peringkat supplier, menunjukkan bahwa kinerja supplier terbaik yaitu PT MGM dengan bobot overall composite weight 0.41, selanjutnya PT PAK dengan bobot 0.12, PT DCK 0.11, PT API 0.09, PT SWAT 0,08, PT CMI 0,07, PT PGC 0,07 dan yang terakhir PT PEP dengan nilai terendah 0,06.</p> Alfi Hidayat Budiharjo Ogie Kustiadi Copyright (c) 2025 Alfi Hidayat, Budiharjo, Ogie Kustiadi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-12-10 2025-12-10 4 1 19 28 10.62375/logistics.v4i1.731 ANALISIS TINGKAT KELELAHAM KERJA OPERATOR PRODUKSI PALET KAYU DI PT. BUANA KRISNA MULYA MENGGUNAKAN METODE CVL DAN IFRC https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/729 <p>PT. Buana Krisna Mulya merupakaan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan palet kayu. Operator produksi kayu palet kerap mengalami kecelakaan kerja tekanan fisik yang di akibatkan oleh kelelahan kerja dengan sistem kerja yang berulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelelahan kerja operator produksi kayu palet guna mengetahui tingkat kelelahan kerja berdasarkan hasil Cardiovascular Load (CVL) dan Industrial Fatigue Research Committee (IFRC)<strong>. </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif . Data digunakan melalui pengukuran denyut nadi istirahat, denyut nadi kerja, dan kuisioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dengan 1-4 skala likert. Jumlah responden berjumlah 17 operator dari karyawan bagian produksi. Alat yang di gunakan untuk mengukur berupa stopwatch dan kuisioner IFRC secara subjektif. Hasil analisis tingkat kelelahan kerja berdasarkan Caridiovascular Load operator menunjukkan bahwa dari 17 responden, sebanyak 11 orang (64,71%) termasuk dalam kategori kelelahan ringan, sedangkan 6 operator (35,29%) termasuk dalam kategori sedang yang memerlukan tindakan perbaikan. Sedangkan hasil kuisioner IFRC memperkuat temuan tersebut, di mana 11 responden (64,71%) berada pada kategori kelelahan rendah dan 6 responden (35,29%) pada kategori kelelahan sedang.</p> Muhamad Randy Almunazat Asih Setyo Rini Irfan Muhammad Copyright (c) 2025 Muhamad Randy Almunazat, Asih Setyo Rini, Irfan Muhammad https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-12-10 2025-12-10 4 1 29 35 10.62375/logistics.v4i1.729 TRANSFORMASI WAREHOUSE DI PERUSAHAAN INDUSTRI DENGAN SISTEM TEKNOLOGI 4.0 https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/673 <p>Gudang merupakan jantung rantai pasok, prosesnya dimulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pengiriman, yang berdampak pada pengurangan biaya, kesalahan, dan waktu operasional. Dalam industri 4.0 telah memberikan dampak pada sektor pendukung inti dari industri, yaitu sektor pergudangan yang merupakan bagian penting dalam aliran bahan baku dan hasil produksi hingga pengguna akhir, dimana pergudangan telah menjadi sumber kunci dalam mencapai keunggulan kompetitif dari organisasi penyedia jasa logistik, maupun distribusi. Pada sisi yang lain, supply chain yang semakin kompleks membuat perusahaan rentan terhadap kesalahan, sehingga teknologi industri 4.0 semakin banyak diterapkan. Berbagai penelitian mulai menggunakan teknologi industri 4.0 dalam penerapan lean warehousing. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau topik penelitian dalam konteks penerapan teknologi industri 4.0 dalam lean warehousing dengan melakukan<em> literature review</em>, Dalam penelitian ini di identifikasi delapan belas hambatan inisiatif Industri 4.0, selanjutnya diklasifikasikan pada empat kriteria utama yaitu: Organisasi (O), Teknologi (T), Strategi (S), Legal &amp; Etika (L). Hasil literature review menyimpulkan bahwa <em>pilar autonomous robots, simulation, horizontal and vertical system integration,</em> serta industrial <em>internet of things</em> dari industri 4.0 banyak diterapkan bersama metodologi dan<em> tools</em> dari <em>lean warehousing</em></p> Jeslin Silvester Sihombing Yohannes Sibarani Muhammad Al Faridzi Copyright (c) 2025 Jeslin Silvester Sihombing, Yohannes Sibarani, Muhammad Al Faridzi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-12-10 2025-12-10 4 1 36 44 10.62375/logistics.v4i1.673