PENILAIAN BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NASA – TLX PADA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI DI SURABAYA

Authors

  • Dianda Aryntya Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Rana Atikah Ardlianti Universitas Muhammadiyah Lamongan

Keywords:

COVID-19, Beban Kerja Mental, Sistem Pembelajaran, NASA-TLX

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan setiap negara dan selalu berkaitan dengan sistem pembelajaran. Di Indonesia awalnya menggunakan sistem pembelajaran tatap muka, namun sejak adanya COVID-19 pada bulan Maret 2020 mulai diberlakukan pembelajaran dalam jaringan (daring/online). Setiap sistem pembelajaran pasti memiliki dampak positif maupun dampak negatif, dan salah satu dampak negatifnya adalah beban kerja mental. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui dampak penerapan sistem pembelajaran daring terhadap beban kerja mental pada mahasiswa. Penelitian ini melibattkan 150 responden dengan atribut mahasiswa yang sudah melakukan pembelajaran secara daring minimal 3 bulan dengan ketentuan semester 1, 3, dan juga 5 mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri. Dalam penelitian ini menggunakan metode NASA-TLX (NASA Task Load Index) dengan beberapa indikator yaitu kebutuhan mental, kebutuhan waktu, kebutuhan fisik, tingkat usaha, performansi, dan juga tingkat frustasi. Dan hasil dari penelitiian ini memberikan rata – rata sebesar 69.85 dan indikator tertingginya adalah kebutuhan waktu. Sehingga hasil beban kerja mental yang dirasakan oleh para mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri selama melaksanakan pembelajaran daring termasuk kedalam kategori sedang.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Aryntya, D., & Ardlianti, R. A. (2023). PENILAIAN BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NASA – TLX PADA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI DI SURABAYA. JURNAL LOGISTICA, 2(1), 19–23. Retrieved from https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/213