UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK TAS ANYAM MENGGUNAKAN METODE PLAN, DO, CHECK, ACTION (PDCA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA), DAN 5W+ 1H (Studi Kasus: CV. SYAM’S INDONESIAN HANDICRAFT)
DOI:
https://doi.org/10.62375/logistics.v3i1.435Keywords:
Failure Mode And Effect Analysis (FMEA); Plan Do Check Action (PDCA); Pengendalian KualitasAbstract
CV. Syam’s Indonesian Handicraft merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Fashion dengan memanfaatkan hasil olahan limbah plastik dengan hasil produk yakni Tas Anyam. Namun, terdapat kendala yang dihadapi perusahaan yakni mengenai kualitas, dimana terdapat produk yang tidak sesuai atau mengalami kecacatan sehingga perlu dilakukan kegiatan pengendalian kualitas untuk dapat menjamin mutu yang ada serta menjaga kepercayaan dari konsumen dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Melakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Plan, Do, Check, Action (PDCA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dengan menggunakan metode PDCA dapat mengidentifikasi jenis serta faktor penyebab terjadinya kecacatan pada produk Tas Anyam yang dilakukan pada tahap Plan, yang selanjutnya pada tahap Do adalah melakukan pencarian usulan perbaikan, dan metode FMEA yang ada pada tahap Check dilakukan untuk menentukan perhitungan prioritas untuk dilakukannya perbaikan, sehingga ditahap terakhir adalah Action dengan melakukan standarisasi. Dan dilihat dari hasil perhitungan RPN pada tahap Check mendapatkan nilai tertinggi adalah 224 pada jenis kecacatan aksessories, untuk itu diberikan usulan perbaikan dengan memberikan sosialisasi kepada pengrajin dalam melakukan pengelolaan waktu istirahat dan bekerja yang efektif dengan harapan produk yang dihasilkan dengan kualitas baik dan mampu meminimalisir kecacatan, serta memberikan penjadwalan waktu istirahat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Risma Maulidina Awalia, Akhmad Syakhroni, Irwan Sukendar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.