APLIKASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM SELEKSI KONTRAKTOR SPESIALIS DI PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.62375/logistics.v2i2.311Keywords:
Analytical Hierarchy Process, kontraktor, Prioritas, KontraktorAbstract
Dalam era industri yang berkembang pesat, efisiensi dan efektivitas operasional menjadi kunci bagi PT. XYZ adalah perusahaan pembangkit tenaga listrik berusaha meningkatkan kualitasnya untuk menjamin ketersediaan penyaluran listrik dan uap kepada pelanggan dengan menjaga kesinambungan operasional mesin pembangkitan. Salah satu caranya dengan melaksanakan overhaul mesin boiler dan turbin yang harus diselesaikan tepat waktu (on time schedule), maka harus dikerjakan oleh kontraktor spesialis yang kompeten. Penelitian ini terkait seleksi dan evaluasi kontraktor spesialis yang pernah melaksanakan overhaul di PT. XYZ bertujuan memilih kontraktor terbaik, dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai sistem pendukung keputusan terbaik. Data penelitian berupa nilai pembobotan atas beberapa kriterima yang telah ditetapkan terhadap beberapa kontraktor. Penilaian dilakukan oleh internal perusahaan, yaitu jajaran manajemen, team maintenance, dan supervisor lapangan yang telah berpengalaman menangani overhaul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam seleksi kontraktor spesialis di PT. XYZ lebih mengutamakan karakteristik kualitas dengan nilai pembobotan tertinggi dibanding karakteristik lainnya yaitu 0.42, dan yang terendah adalah karakteristik kerjasama dengan pembobotan 0.12, sedang karakteristik manajerial dan biaya dinilai serata pembobotannya, yaitu sebesar 23. Terpilih sebagai kontraktor terbaik adalah PT. NWI dengan nilai prioritas global (Overall Composite Weight) sebesar 0.36, kemudian PT. CMS dengan nilai 0.34, PT. TJ dengan bobot prioritas 0.27, serta terakhir PT. KDS dan PT CAS dengan bobot prioritas sebesar 0.26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Budi Harjo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.