PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL TENTANG PENANGGULANGAN BAHAYA INSECURE UNTUK PENDERITA PADA UMUR 18-25 TAHUN
Keywords:
Kampanye sosial, Insecure, Kesehatan mental, VideografiAbstract
Kampanye sosial pada umumnya merupakan sebuah proses komunikasi yang dilakukan untuk menyebarluaskan pesan-pesan penting yang terkandung didalamnya dan juga sesuatu yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Dewasa ini, banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana perasaan insecure dapat menyebabkan kesehatan mental jika tidak ditangani oleh tenaga ahli seperti psikolog. Namun, masih banyak masyarakat terutama target audiens yang enggan untuk datang ke psikolog dikarenakan social rejection dan biaya. Kampanye sosial ini berbentuk videografi dengan jenis dokumenter yang akan memberikan informasi tentang bahaya dari insecure serta informasi mengenai penanggulangan dari bahaya insecure. Informasi-informasi terkait insecure sendiri akan diambil melalui wawancara dengan para penderita insecure yang bertujuan untuk mengajak para penderita lainnya agar segera mendapat bantuan dari tenaga ahli tanpa harus memikirkan biaya serta social rejection.
References
Fadli, Rizal. (2021). Ini yang Akan Terjadi Ketika Merasa Insecure. Diakses pada: 22 Oktober 2021 dari: https://www.halodoc.com/artikel/ini-yang-akan-terjadi-ketika-merasa-insecure
Firdi, Salma. (2019). Insecure Dapat Mengakibatkan Fatalnya Mental Illness Pada Remaja. Diakses pada: 14 Oktober 2021 dari: https://yoursay.suara.com/lifestyle/2019/12/23/113117/insecure-dapat-mengakibatkan-fatalnya-mental-illness-pada-remaja
Greenberg, M. (2015). The 3 Most Common Causes of Insecurity and How to Beat Them. Diakses pada: 22 Oktober 2021 dari: http://fp.untar.ac.id/fakultas/beritadetail/2679
Humas UNS. (2021). Belajar Melatih Diri Sendiri agar Tidak Mudah Insecure. Diakses pada: 22 Oktober 2021 dari: https://uns.ac.id/id/uns-update/belajar-melatih-diri-sendiri-agar-tidak-mudah-insecure.html
Kaligis, F (2021) Riset: Usia 16-24 tahun adalah periode kritis untuk kesehatan mental remaja dan anak muda Indonesia. Diakses pada: 8 April 2022 dari: https://theconversation.com/riset-usia-16-24-tahun-adalah-periode-kritis-untuk-kesehatan-mental-remaja-dan-anak-muda-indonesia-169658
Maslow, A. H. (1942). The Dynamics of Psychological Security-Insecurity. Journal of Personality, 10 (4), 331–344. Diakses pada: 22 Oktober 2021 dari: http://fp.untar.ac.id/fakultas/beritadetail/2679
Nareza, Meva. (2020). Sering Merasa Insecure? Ini Cara Mengatasinya. Diakses pada: 4 Januari 2021 dari: https://www.alodokter.com/sering-merasa-insecure-ini-cara-mengatasinya
Oktari, Rosi. (2021). Kesehatan Mental Remaja Saat Pandemi Covid-19. Diakses pada: 14 Oktober 2021 dari: https://indonesiabaik.id/infografis/perhatikan-kesehatan-mental-remaja-saat-pandemi-covid-19
Pawitri, A (2022) Perkembangan Psikologi Remaja dan Cara Memahaminya. Diakses pada: 8 April 2022 dari: https://www.sehatq.com/artikel/cara-pahami-psikologi-remaja-beri-privasi-dan-terus-berkomunikasi
Rokom. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Diakses pada: 4 Januari 2022 dari: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/
UNAIR NEWS (2019) Menghadapi Berbagai Tekanan di Usia 20-an. Diakses pada : 8 April 2022 dari: http://news.unair.ac.id/2019/09/18/menghadapi-berbagai-tekanan-di-usia-20-an/
Venus, Antar M.A. (2004). Manajemen Kampanye. Bandung, Simbiosa Rektama Media. Diakses pada: 15 Desember 2021 dari: http://repository.unpas.ac.id/41032/4/BAB%20II.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sherinna Miranti P, muhammad adi sukma nalendra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.