Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan menjadi Tepung Campuran Kerupuk pada UKM Kelong Arjam Batam
Keywords:
Limbah tulang ikan, kerupuk, Kelong ArjamAbstract
Kelong Arjam yang terletak di Patam Lestari, Kota Batam merupakan restoran yang menyajikan seafood, salah satunya adalah menu ikan. Akibatnya terdapat banyak limbah tulang ikan yang dibuang setiap harinya dan tidak dimanfaatkan. Pengabdian kepada Masyarakat ini memberikan knowledge transfer kepada mitra agar mengetahui kandungan gizi dari tulang ikan dan mampu melakukan pengelolaan limbah tulang ikan menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam dua tahapan, yakni tahap pengenalan dan sosialisasi. Pada tahap awal, tim pengabdi memberikan edukasi kepada pengelola restoran Kelong Arjam mengenai kandungan mineral, kalsium dan zat-zat tinggi gizi lainnya yang terkandung dalam ikan. Selanjutnya kegiatan berupa sosialisasi mengenai teknik pengolahan limbah tulang ikan menjadi bahan baku untuk pembuatan kerupuk. Peserta kegiatan pengabdian ini terdiri dari owner dan karyawan restoran, yang berjumlah 6 orang. Melalui kegiatan pengabdian, diketahui memberikan hasil positif yakni adanya peningkatan pengetahuan oleh mitra terkait kandungan gizi ikan dan teknik pengelolaan limbah ikan menjadi bahan baku kerupuk. Hal ini berdasarkan survey yang dilakukan tim pengabdi sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Adapun temuan yang didapatkan yaitu adanya faktor-faktor penghambat yang dihadapi mitra di lapangan dalam proses pengolahan tulang ikan. Beberapa diantaranya adalah mitra perlu mengalokasikan tenaga kerja tambahan, tidak seimbangnya waktu proses pengolahan dengan jumlah tulang ikan yang ada, dan waktu pengolahan yang dilakukan di malam hari. Kendala-kendala tersebut memerlukan adanya perbaikan lanjutan oleh tim pengabdi dan memberikan solusi yang lebih efektif bagi mitra.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Reski Septiana; Rafi Dio, Nurul Ilmi, Dinda Octa DRG, Nadia Widari N
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.