PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA UNTUK MELESTARIKAN KUE TRADISIONAL NUSANTARA KEPADA ANAK-ANAK
DOI:
https://doi.org/10.62375/jdkv.v3i1.380Keywords:
board game, media, edukasi, anak-anak, kue tradisionalAbstract
Indonesia memiliki beragam kue tradisional Nusantara yang tidak hanya unik, tetapi juga menggugah selera. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kue tradisional Nusantara semakin langka. Hanya segelintir penjual yang masih setia menjajakan jajanan ini. Salah satu penyebab menurunnya popularitas kue tradisional ini adalah persepsi yang berkembang di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak, yang menganggap kue-kue tersebut "jadul." Banyak anak-anak usia sekolah dasar yang kini lebih tertarik pada jajanan modern, seperti donat, cake, atau permen, dibandingkan kue tradisional seperti klepon, onde-onde, atau kue lapis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah board game sebagai media interaktif yang menyenangkan dan mendidik, dengan harapan dapat memperkenalkan dan melestarikan kue tradisional Nusantara kepada anak-anak usia 8-11 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis mendalam terhadap kue-kue tradisional yang relevan, pengembangan mekanika permainan yang sesuai dengan usia target, serta uji coba prototipe untuk melihat respons dan keterlibatan anak-anak terhadap permainan ini. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pelestarian budaya sekaligus mempromosikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan kuliner Nusantara di kalangan generasi muda, sehingga tradisi ini dapat terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
References
Al-Hafids, A. R., Mubarat, H., & Viatra A. W. (2024). Board Game Sebagai Media Komunikasi Visual Untuk Mencegah Demensia Sejak Dini Bagi Remaja 15-20 Tahun Di Kota Palembang. Besaung : Jurnal Seni , Desain dan Budaya.
Anwar, R., & Ridwan, A. (2020). Pelestarian Warisan Budaya Melalui Media Board Game. Jurnal Pendidikan Seni dan Budaya.
Darmadi, I. K. (2018). Permainan Edukatif Sebagai Salah Satu Metode Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Karakter.
Darmawan, D. (2014). Teknologi Pembelajaran: Penerapan Game-Based Learning dalam Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dwi, L. A., & Prasetyo, M. I. (2022). Pengembangan Board Game Edukatif Sebagai Sarana Pengenalan Kuliner Tradisional di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan.
Hardianti, I., & Kurniawan, T. (2017). Pengembangan Media Edukasi Berbasis Permainan Tradisional untuk Anak-Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Hassan, R., & Zainal, Z. (2020). Board Games as a Learning Tool: A Systematic Review. Journal of Educational Technology & Society.
Murti, G. A. (2016). Perancangan Board Game Sebagai Media Edukasi Tentang unsur bentuk Karakteristik Candi Borobudur dan Candi Prambanan. UPT Perpustakaan ISI Yogya
Octaviani, G., Ardianto, D. T., Erandaru. Perancangan Media Permainan Edukatif Pengenalan Jajanan Tradisional untuk Anak Usia 9-12 Tahun di Surabaya. Universitas Kristen Petra.
Rahman, A. (2022). Pendidikan dan Warisan Budaya: Tantangan Globalisasi dalam Melestarikan Tradisi Lokal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rahmatilani, C., & Patriansah, M. (2024). Board Game Sebagai Media Komunikasi Visual Pendekatan Hubungan Harmonis Antar Keluarga. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya.
Tsai, M. J., Hsu, S. W., & Cheng, S. H. (2020). Exploring the Effects of Using Educational Games on Students' Academic Achievement and Motivation.
Werbach, K., & Hunter, D. (2012). For the Win: How Game Thinking Can Revolutionize Your Business. Wharton Digital Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Grasella Audria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.